Peristiwa isra miraj adalah salah satu peristiwa agung yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab, sekitar tahun 621 Masehi. Pada malam itu, Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, lalu dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang menjadi batas pengetahuan dan amal makhluk.
Perjalanan isra miraj ini merupakan bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Allah SWT ingin menunjukkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagian dari tanda-tanda-Nya yang maha besar. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi dan rasul terdahulu, melihat surga dan neraka, dan menerima perintah salat lima waktu sebagai kewajiban bagi umat Islam.
Peristiwa isra miraj ini juga merupakan hiburan dan penghargaan bagi Nabi Muhammad SAW yang sedang mengalami kesedihan dan kesulitan dalam menyampaikan dakwah di Makkah. Allah SWT memberikan kekuatan dan semangat kepada Nabi Muhammad SAW untuk terus berjuang di jalan-Nya.
Memperingati peristiwa isra miraj adalah salah satu cara untuk mengenang kembali nikmat dan karunia Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Dengan memperingati peristiwa ini, kita dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari perjalanan luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Kita dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, mengikuti sunnah dan teladan Nabi Muhammad SAW, dan menjalankan salat lima waktu dengan khusyuk dan istiqamah.